1. Contoh Hipotesis 1
Judul : Rancang Bangun dan Analisa QoS Sistem Interkom Video berbasis VoIP Terintegrasi dengan Smartphone Android
A. Merumuskan
masalah
Bagaimana caranya membuat
suatu interkom video yang dapat terhubung ke internet publik dan memiliki
fasilitas voicemail dengan QoS yang
sesuai standar VoIP yang ada
B. Penyusunan
Kerangka Pemikiran
- Untuk Interkom video yang akan dibuat, akan digunakan Raspberry Pi yang difungsikan sebagai softphone yang dilengkapi dengan kamera, mikropon, dan speaker sehingga nantinya alat inilah yang akan terhubung langsung dengan tamu yang datang ke rumah. Aplikasi yang digunakan pada softphone ini nantinya adalah linphone karena bersifat opensource dan support dengan bermacam-macam video codec yang ada
- Untuk servernya digunakan server Asterisk karena support dengan berbagai macam codec video call dan memiliki banyak fitur lainya salah satunya adalah voicemail
- Untuk jaringan internetnya digunakan 3 (Tri) sebagai penyedia internetnya dengan paket AoN dengan bandwidth mencapai 1.11 Mbps
- Untuk aplikasi Android-nya akan dibuat sendiri dengan video codec yang sesuai dengan server dan interkom video yang dibuat
C. Perumusan
Hipotesis
Apa
sajakah faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan binatu
Berdasarkan kerangka pemikiran
yang ada, sistem interkom video ini bisa dibuat dan dapat memenuhi
standar QoS VoIP menggunakan codec default G729
2. Contoh Hipotesis 2
1.
Judul
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya
Dermatitis Kotak Akibat Kerja pada Karyawan Binatu
2.
Latar Belakang
Dermatitis
kontak merupakan reaksi peradangan pada kulit akibat bahan yang kontak dengan
kulit. Dermatitis kontak dapat ditemui pada karyawan binatu yang umumnya timbul
karena kontak dengan bahan penyebab ketika melakukan tugas seperti mencuci,
menyeterika dan pengemasan. Terdapat berbagai factor yang dapat mempengaruhi terjadinya
dermatitis kontak yang
dapat terbagi dalam faktor eksogen dan faktor endogen. Faktor eksogen meliputi tipe dan karakteristik
agen, karakteristik paparan, serta factor lingkungan.
Sedangkan faktor endogen meliputi faktor genetik, jenis kelamin, usia, ras, lokasi kulit, dan riwayat
atopi
3.
Rumusan
Masalah
4.
Tujuan
Mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja
pada karyawan binatu.
5.
Metode
Jenis
penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional.
Responden penelitian diambil dengan cluster sampling dan didapat 50 karyawan
binatu di kecamatan Ungaran Timur dan Ungaran Barat. Data diambil dengan metode
wawancara menggunakan instrument kuesioner yang telah dilakukan uji validitas
dan reliabilitasnya. Data yang didapatkan berupa data karakteristik responden,
faktor yang berhubungan dengan terjadinya dermatitis kontak dan data klinis.
Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji chi square / uji fisher
6.
Hipotesis
a.
Jenis pekerjaan, frekuensi paparan, riwayat atopi, adanya
faktor mekanis, memiliki hubungan yang bermakna terhadap terjadinya dermatitis kontak
akibat kerja pada karyawan binatu.
b. Jenis kelamin, usia, masa kerja, dan penggunaan alat
pelindung diri/sarung tangan, tidak memiliki hubungan bermakna dengan
terjadinya dermatitis kontak akibat kerja pada karyawan binatu.