Pada sebuah akhir penelitian, pada bagian akhir selalu ada kesimpulan dan saran. kedua hal tersebut dilakukan setelah peneliti melakukan analisis dan interpretasi, selanjutnya peneliti membuat kesimpulan umum (generalisasi) berdasarkan batas-batas penelitian yang ada dan sesuai dengan hipotesis yang diajukan. selain itu juga perlu menyajikan saran, karena penelitian biasanya memiliki keterbatasan-keterbatasan atau asumsi-asumsi.
apabila penelitian yang dilakukan merupakan penelitian terapan, maka bisa saja ada saran-saran yang perlu dipertimbangkan oleh pelaksana hasil penelitian agar hasil penelitian dapat diterapkan. apabila penelitian merupakan penelitian dasar yang bertujuan untuk kepentingan teori, dianjurkan peneliti menggunkan asumsi-asumsi lain agar berlaku scientific law yang berlaku secara umum.
Berikut merupakan kriteria dari suatu kesmpulan yang baik :
1. Kesimpulan bukanlah sebuah ringkasan
2. ditulis ringkas dan memuat informasi cukup sehingga pembaca mengerti pembukktianya
3. menarik kesimpulan harus didasarkan pada data yang diperoleh dari penelitian (data yang telah diolah)
Kemudian berikut merupakan kriteria Saran yang baik :
1. saran merupakan catatan lain yang menunjukan kekurangan yang ditemukan dalam penelitian, kemungkinan penelitian lanjut, maupun potensi yang dimiliki oleh metode penelitian yang digunakan
Terdapat dua jenis penarikan kesimpulan yaitu :
1. Deduction : penarikan kesimpulan yang dianggap konklusif
2. Induction : pengambilan kesimpulan dari satu atau beberapa fakta
Kesimpulan sendiri berhubungan erat dengan hipotesis, berikut merupakan gambar hubungan dari kesimpulan dan hipotesis
Pada gambar tersebut dapat dilihat jika hipotesis merupakan jawaban sementara sebelum dilakukan penelitian. jawaban tersebut didapatkan dengan mempelajari teori yang ada kemudian membuat hasil sementara mengenai permasalahan yang diteliti. setelah itu percobaan dilakukan dan diteliti data yang dihasilkan, kemudian dicocokan dengan hipotesis, apakah sesuai atau tidak, kalau tidak sesuai mengapa.
CONTOH
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Karyawan PT.Maxima Cipta secara rata-rata memiliki motivasi kerja yang
masuk kedalam kriteria sedang. Pada faktor motivasi kerja ini tunjangan dan
jaminan kesehatan ternyata menghasilkan persentase skor tertinggi,
sebaliknya transfaransi atas informasi perusahaan menyangkut
pengembangan karir menghasilkan persentase skor yang terendah.
2. Kepemimpinan yang berjalan di PT.Maxima Cipta secara secara keseluruhan
masuk kedalam kriteria baik. Indikator kepemimpinan yang menghasilkan
skor tertinggi ditunjukkan oleh kemampuan pimpinan dalam mengendalikan
emosi pada saat menghadapi permasalahan dalam lingkungan kantor,
sebaliknya indikator kepemimpinan yang menghasilkan persentase skor
terendah ditunjukkan oleh kesesuaian pendidikan formal pimpinan dengan
bisnis inti perusahaan.
3. Hasil klasifikasi kinerja karyawan PT.Maxima Cipta secara rata-rata masuk
kedalam kriteria sedang. Pada faktor kinerja karyawana ini terlihat bahwa
tingkat efisiensi dan efektivitas serta kedisiplinan karyawan mendapatkan
skor tertinggi, sedangkan yang terendah adalam tingkat pengetahuan
karyawan pada perkembangan IPTEK.
4. Motivasi kerja dan kepemimpinan memiliki korelasi yang kuat dan positif
dengan kinerja karyawan. Secara simultan maupun parsial motivasi dan
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, besarnya
pengaruh motivasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah
sebesar 71,4% sedangkan secara parsial besarnya pengaruh motivasi adalah
sebesar 24,5% dan kepemimpinan 46,9%, dengan demikian kepemimpinan
memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan.
Saran
Saran yang bisa disampaikan dari hasil penelitian yang didapat adalah
sebagai berikut :
1. Dilihat dari segi motivasi kerja karyawan, sebaiknya para karyawan
dipenuhi kebutuhannya agar motivasi kerjanya meningkat, salah satu
kebutuhan karyawan adalah kesempatan mengembangkan karir yang
dirasakan masih terbatas. Oleh karena itu perusahaan perlu memberikan
kesempatan yang lebih luas bagi karyawan untuk dapat mencapai karir
tertinggi dengan tetap mengedepankan kinerja sebagai bahan pertimbangan
utama. Dalam hal ini Perusahaan diharapkan memberikan kriteria kriteria
khusus pada setiap karyawan mengenai peningkatan karir di bagian masing
– masing
2. Bagi manajemen dalam menentukan pimpinan terutama ditingkat manager
selain memperhatikan integritas dan kemampuan juga penting
mempertimbangkan latar pendidikan formalnya, sehingga penempatan
pimpinan betul-betul sesuai dengan bisnis inti perusahaan
3. Perusahaan sebaiknya memberikan kesempatan yang merata bagi seluruh
karyawan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis terutama
menyangkut aplikasi penerapan teknologi terbaru dalam proses produksi,
sehingga kedepan karyawan lebih siap dalam mengantisipasi perkembangan
teknologi yang akan diterapkan oleh perusahaan
4. Motivasi dan kepemimpinan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan kinerja karyawan, oleh karena itu manajemen sebaiknya
menjaga dan meningkatkan pemahaman atas kebutuhan-kebutuhan
karyawan serta memberikan kesempatan yang lebih luas terutama bagi
pimpinan level menengah yang secara langsung berhubungan dengan
karyawan untuk terus melakukan inovasi-inovasi yang produktif guna
mendorong kinerja karyawan menjadi lebih baik lagi.
Sumber :
http://oc.its.ac.id/ambilfile.php?idp=1309
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/531/jbptunikompp-gdl-johansonnn-26521-8-babv.pdf
No comments:
Post a Comment