Friday, June 20, 2014

Menulis Kesimpulan dan Saran pada Penelitian

Pada sebuah akhir penelitian, pada bagian akhir selalu ada kesimpulan dan saran. kedua hal tersebut dilakukan setelah peneliti melakukan analisis dan interpretasi, selanjutnya peneliti membuat kesimpulan umum (generalisasi) berdasarkan batas-batas penelitian yang ada dan sesuai dengan hipotesis yang diajukan. selain itu juga perlu menyajikan saran, karena penelitian biasanya memiliki keterbatasan-keterbatasan atau asumsi-asumsi.

apabila penelitian yang dilakukan merupakan penelitian terapan, maka bisa saja ada saran-saran yang perlu dipertimbangkan oleh pelaksana hasil penelitian agar hasil penelitian dapat diterapkan. apabila penelitian merupakan penelitian dasar yang bertujuan untuk kepentingan teori, dianjurkan peneliti menggunkan asumsi-asumsi lain agar berlaku scientific law yang berlaku secara umum.

Berikut merupakan kriteria dari suatu kesmpulan yang baik :
1. Kesimpulan bukanlah sebuah ringkasan
2. ditulis ringkas dan memuat informasi cukup sehingga pembaca mengerti pembukktianya
3. menarik kesimpulan harus didasarkan pada data yang diperoleh dari penelitian (data yang telah diolah)

Kemudian berikut merupakan kriteria Saran yang baik :
1. saran merupakan catatan lain yang menunjukan kekurangan yang ditemukan dalam penelitian, kemungkinan penelitian lanjut, maupun potensi yang dimiliki oleh metode penelitian yang digunakan

Terdapat dua jenis penarikan kesimpulan yaitu :
1. Deduction : penarikan kesimpulan yang dianggap konklusif
2. Induction   : pengambilan kesimpulan dari satu atau beberapa fakta

Kesimpulan sendiri berhubungan erat dengan hipotesis, berikut merupakan gambar hubungan dari kesimpulan dan hipotesis







Pada gambar tersebut dapat dilihat jika hipotesis merupakan jawaban sementara sebelum dilakukan penelitian. jawaban tersebut didapatkan dengan mempelajari teori yang ada kemudian membuat hasil sementara mengenai permasalahan yang diteliti. setelah itu percobaan dilakukan dan diteliti data yang dihasilkan, kemudian dicocokan dengan hipotesis, apakah sesuai atau tidak, kalau tidak sesuai mengapa. 


CONTOH

Kesimpulan

Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  yang  telah  dilakukan,  maka
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Karyawan  PT.Maxima  Cipta secara  rata-rata  memiliki  motivasi  kerja  yang
masuk kedalam kriteria sedang. Pada faktor motivasi kerja ini tunjangan dan
jaminan  kesehatan  ternyata  menghasilkan  persentase  skor  tertinggi,
sebaliknya  transfaransi  atas  informasi  perusahaan  menyangkut
pengembangan karir menghasilkan persentase skor yang terendah.

2. Kepemimpinan yang berjalan di PT.Maxima Cipta secara secara keseluruhan
masuk  kedalam  kriteria  baik.  Indikator  kepemimpinan  yang  menghasilkan
skor tertinggi ditunjukkan oleh kemampuan pimpinan dalam mengendalikan
emosi  pada  saat  menghadapi  permasalahan  dalam  lingkungan  kantor,
sebaliknya  indikator  kepemimpinan  yang  menghasilkan  persentase  skor
terendah  ditunjukkan  oleh  kesesuaian  pendidikan  formal  pimpinan  dengan
bisnis inti perusahaan.
3. Hasil  klasifikasi  kinerja  karyawan PT.Maxima  Cipta secara rata-rata  masuk
kedalam  kriteria  sedang.  Pada  faktor  kinerja  karyawana  ini  terlihat  bahwa
tingkat  efisiensi  dan  efektivitas  serta  kedisiplinan  karyawan  mendapatkan
skor  tertinggi,  sedangkan  yang  terendah  adalam  tingkat  pengetahuan
karyawan pada perkembangan IPTEK.
4. Motivasi  kerja  dan  kepemimpinan  memiliki  korelasi  yang  kuat  dan  positif
dengan  kinerja  karyawan.  Secara  simultan  maupun  parsial  motivasi  dan
kepemimpinan  berpengaruh  signifikan  terhadap  kinerja  karyawan,  besarnya
pengaruh  motivasi  dan  kepemimpinan  terhadap  kinerja  karyawan  adalah
sebesar  71,4%  sedangkan  secara parsial  besarnya  pengaruh  motivasi  adalah
sebesar  24,5%  dan  kepemimpinan  46,9%,  dengan  demikian  kepemimpinan
memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan.

Saran

Saran  yang  bisa  disampaikan  dari  hasil  penelitian  yang  didapat  adalah
sebagai berikut :
1. Dilihat  dari  segi  motivasi  kerja  karyawan,  sebaiknya  para  karyawan
dipenuhi  kebutuhannya  agar  motivasi  kerjanya  meningkat,  salah  satu
kebutuhan  karyawan  adalah  kesempatan  mengembangkan  karir  yang
dirasakan  masih  terbatas.  Oleh  karena  itu  perusahaan  perlu  memberikan
kesempatan  yang  lebih  luas  bagi  karyawan  untuk  dapat  mencapai  karir
tertinggi dengan tetap mengedepankan kinerja sebagai bahan pertimbangan
utama. Dalam  hal  ini  Perusahaan  diharapkan  memberikan  kriteria  kriteria
khusus pada setiap karyawan mengenai peningkatan karir di bagian masing
– masing

2. Bagi  manajemen  dalam  menentukan  pimpinan  terutama  ditingkat  manager
selain  memperhatikan  integritas  dan  kemampuan  juga  penting
mempertimbangkan  latar  pendidikan  formalnya,  sehingga  penempatan
pimpinan  betul-betul  sesuai  dengan  bisnis  inti  perusahaan

3. Perusahaan  sebaiknya  memberikan  kesempatan  yang  merata  bagi  seluruh
karyawan  untuk  mengikuti  pendidikan  dan  pelatihan  teknis  terutama
menyangkut  aplikasi  penerapan  teknologi  terbaru  dalam  proses  produksi,
sehingga kedepan karyawan lebih siap dalam mengantisipasi perkembangan
teknologi  yang  akan  diterapkan  oleh  perusahaan

4. Motivasi dan kepemimpinan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
peningkatan  kinerja  karyawan,  oleh  karena  itu  manajemen  sebaiknya
menjaga  dan  meningkatkan  pemahaman  atas  kebutuhan-kebutuhan
karyawan  serta  memberikan  kesempatan  yang  lebih  luas  terutama  bagi
pimpinan  level  menengah  yang  secara  langsung  berhubungan  dengan
karyawan  untuk  terus  melakukan  inovasi-inovasi  yang  produktif  guna
mendorong  kinerja  karyawan  menjadi  lebih  baik  lagi.

Sumber :
http://oc.its.ac.id/ambilfile.php?idp=1309
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/531/jbptunikompp-gdl-johansonnn-26521-8-babv.pdf
 

No comments:

Post a Comment