Sunday, March 10, 2013

WireShark Introduction

Pada posting sebelumnya, saya telah membahas sedikit tentang bagaimana cara kerja dari salah satu software monitoring jaringan yaitu Microsoft Network Monitor 3.4. pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang software monitoring jaringan yang lain yaitu Wireshark. Sama dengan Microsoft Network Monitor 3.4,  Wireshark merupakan salah satu software monitoring jaringan/network packet analyzer yang berfungsi untuk menangkap (capture) paket-paket yang dikirim pada suatu jaringan dan berusaha menampilkan informasi pada paket tersebut sedetail mungkin. Keunggulan dari software wireshark ini adalah :
-Tersedia untuk OS Linux dan windows
-meng-capture secara langsung semua paket yang ada pada suatu network interface
-menampilkan informasi yang detail mengenai paket yang di-capture
-memiliki berbagai macam filter berdasarkan protokol-protokol yang sering digunakan pada jaringan komputer
-bisa dibuat berbagai macam tampilan statistika
-dll

Sebagai permulaan, kita bisa mendownload software tersebut di http://www.wireshark.org/download.html .

Instalasi
 
setelah berhasil didownload, install program tersebut. Berikut langkah Instalasinya. Pertama buka file setup wireshark dengan cara double click / run as administrator maka akan muncul kotak dialog seperti berikut
Klik next kemudian akan muncul kotak dialog seperti berikut

Kotak dialog tersebut merupakan license agreement dari wireshark. Klik “I agree” untuk melanjutkan instalasi

Pada bagian ini, terdapat pilihan-pilihan komponen yang akan di-install. Centang saja semua komponen tersebut kemudian klik next

Kotak dialog tersebut berisikan tentang shortcuts yang akan dibuat. Centang desktop icon jika anda ingin shortcut yang ada di desktop, kemudian klik next

Pada kolom destination folder, anda harus mengisikan dimana anda akan menginstall wireshark ini, jika sudah klik next

Pada bagian ini anda akan diminta untuk menginstall WinPcap atau tidak. Jika di computer anda sudah ada program ini maka anda tidak perlu meng-install-nya lagi. Kemudian klik install
Di tengah-tengah instalasi nanti akan ada kotak dialog seperti dia atas. Klik next jika memang di computer anda belum ter-install winPcap. Jika instalasi WinPcap dan wireshark sudah selesai, klik finish kemudian jalankan wireshark-nya
 
Memulai Wireshark 
 

Gambar diatas merupakan tampilan awal dari wireshark. untuk melakukan capture, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memilih interface yang akan digunakan. Setelah memilih interface yang akan digunakan, klik start untuk memulai capture

Gambar di atas merupakan tampilan saat wireshark mulai melakukan capture. Berikut penjelasan lebih lanjut dari tiap bagiannya :

1.   Menu bar--->Menu bar berisi tools yang bisa digunakan untuk membantu dalam meng-capture paket data. Selain itu juga terdapat menu-menu yang bisa digunakan untuk setting wireshark itu sendiri

2.   Display filter---> Display filter merupakan kolom yang digunakan untuk menuliskan command untuk filter. Commad untuk filter sendiri bisa bermacam-macam sesuai dengan protocol apa yang ingin di filter

3.  Daftar paket yang ditangkap---->Daftar paket yang ditangkap akan diperlihatkan secara terus menerus selama jaringan dan computer yang di filter dalam keadaan aktif. Daftar ini berisi bermacam-macam kolom, yaitu ;
·         Time        -->berisikan waktu kapan paket tersebut di-capture
·         Source      -->berisikan IP sumber dari paket tersebut
·         Destination-->berisikan Ip tujuan dari paket tersebut
·         Protocol    -->berisikan protocol apa yang digunakan paket tersebut
·         Info           -->berisikan detail informasi dari paket tersebut

4.  Detail paket---> Pada bagian ini ditampilkan detail paket dari paket yang di sorot pada daftar paket yang di tangkap. Detail ini berisi frame, Ethernet II, media type, dll. Tiap paket memiliki detail yang berbeda-beda.

5.  Detail paket heksa---> Bagian ini sama dengan detail paket, hanya saja detail paketnya dituliskan dalam bentuk heksadesimal

Menerapkan Filter 
Seperti yang terlihat pada gambar sebelumnya, dalam suatu jaringan terdapat bermacam-macam paket yang dikirim dan dapat di-capture oleh wireshark. Pada table daftar paket yang ditangkap terdapat berbagai macam paket dan terkadang membuat kita bingung saat kita ingin melihat paket tertentu saja. oleh karena itu, wireshark menyediakan suatu tool untuk memudahkan hal tersebut, yaitu filter. Filter ini digunakan dengan cara memasukan command filter yang akan dipakai pada kolom display filter kemudian klik apply kemudian wireshark akan memilih paket berdasarkan protocol yang anda inginkan. Ada berbagai macam filter yang tersedia di wireshark seperti http,icmp,snmp,udp, dan masih banyak lagi. Berikut contoh penerapan filter pada wireshark
 
Gambar di atas merupakan hasil capture dengan menggunakan filter ip source dan protocol http. Hal itu dapat kita lihat pada kolom display filter. Pada kolom tersebut tertulis :



 

Ip.src == 192.168.137.210 ---->berarti wireshark hanya akan menampilkan paket dengan Ip source 192.168.137.210
&& http --> àtanda && disini merupakan suatu command yang digunakan untuk melakukan lebih dari satu filter. Setelah tanda && terdapat http, berarti selain filter ip source, wireshark juga melakukan filter terhadap paket-paket dengan protocol http saja. tetapi, pada table daftar paket yang ditangkap terdapat protocol SSDP juga selain HTTP. Ini terjadi karena SSDP sebenarnya merupakan protocol yang mirip dengan HTTP, protocol ini juga tidak terdapat pada filter wireshark. Jadi setiap kali dilakukan filter terhadap HTTP, SSDP juga akan ditampilkan.

 
Demikian yang bisa saya sampaikan. saya mohon maaf apabila ada kesalahan. terima kasih :)

No comments:

Post a Comment