Wednesday, March 5, 2014

Langkah Metodologi Penelitian Bag I (Rancang Bangun dan Analisa QoS Sistem Interkom Video berbasis VoIP Terintegrasi dengan Smartphone Android)



1.      Permasalahan
Dalam kegiatan sehari-hari, orang biasanya berada di luar rumah untuk bekerja, bersekolah atau melakukan aktivitas lain. Aktifitas yang paling sering dilakukan di dalam rumah adalah beristirahat dan tidur. Selebihnya, rumah berfungsi sebagai tempat beraktivitas antara anggota keluarga atau teman, baik di dalam maupun di luar rumah.
Dengan begitu, ada saat dimana rumah berada pada keadaan kosong, apalagi pada saat pemilik rumah sedang pergi untuk waktu yang lama. Pada saat rumah kosong, tamu yang datang ke rumah tersebut tidak akan diketahui oleh pemilik rumah, padahal bisa jadi tamu tersebut merupakan tamu yang penting yang membawa informasi penting bagi pemilik rumah yang sedang tidak ada di rumah. Ada juga saat dimana penghuni rumah berada di rumah tetapi sedang tidak ingin menerima tamu karena sedang ingin istirahat ataupun sedang sibuk melakukan pekerjaan rumah. Ada juga isu mengenai tamu asing yang datang ke rumah, apakah penghuni rumah tersebut harus membukakan pintu atau tidak saat tamu tersebut mengetuk pintu/menekan bel.
2.      Studi pendahuluan
Salah satu cara untuk menyelesaikan beberapa masalah di atas  dengan teknologi yang ada adalah dengan menggunakan interkom video. Dengan interkom video, peghuni rumah dapat mengetahui terlebih dahulu siapa yang bertamu ke rumahnya dengan melihatnya melalui kamera yang terpasang pada interkom video. Agar pemilik rumah dapat mengetahui siapa saja yang datang ke rumahnya dari mana saja dan kapan saja, maka interkom video tersebut harus dihubungkan dengan  jaringan internet dan dapat diakses melalui aplikasi yang telah dibuat pada smartphone. Ada beberapa perusahaan yang telah melakukan hal tersebut yaitu Aiphone, doorbot, Loxone intercom, dll. Mereka telah mengintegrasikan produk interkom video mereka dengan aplikasi smartphone versi mereka masing-masing. Tetapi pada sistemnya, belum terdapat fitur voicemail sehingga pada saat tamu menghubungi penghuni rumah melalui interkom video dan penghuni rumah tidak menjawabnya informasi tidak akan tersampaikan. Apabila ada fitur voicemail, informasi dari tamu akan tersampaikan kepada penghuni rumah pada saat penghuni rumah mengetahui ada notifikasi voicemail pada aplikasi interkom video pada smartphone-nya. Mobotix merupakan perusahaan yang bergerak di bidang camera networking yang sukses meningkatkan pendapatanya tiap tahunya dari produk yang mereka jual. Salah satu produk yang telah dibuat untuk home automation system adalah Hemispheric T24 IP Door Station. Produk ini memiliki fungsi sebagai interkom video yang dapat diakses melalui jaringan internet dan memiliki banyak fitur lain dimana salah satunya adalah voicemail. Produk ini hanya dapat terintegrasi dengan smartphone dengan sistem operasi iOS dan harganya sangat mahal yaitu sekitar 900 USD. Menurut eMarketer ( Perusahaan peneliti pasar), Pengguna smartphone global mencapai satu miliar pada 2012 dan akan menyentuh 1,75 miliar pada 2014. Pengguna smartphone ini tidak hanya menggunakan iOS saja, tetapi juga banyak yang menggunakan sistem operasi Android.
3.      Perumusan masalah
Dari studi pendahuluan yang ada, dapat diketahui bahwa belum ditemukan adanya sistem interkom video yang dapat terintegrasi dengan smartphone dengan sistem operasi Android. Oleh karena itu, perlu dilakukan percobaan pembuatan sistem interkom video yang dapat terintegrasi dengan smartphone dengan sistem operasi Android
4.      Perumusan Kerangka Dasar
Untuk membuat sistem interkom video yang dapat terintegrasi dengan smartphone Android maka dibutuhkan proses pembuatan interkom video, server VoIP yang akan digunakan, aplikasi berbasis sistem operasi Android yang bisa digunakan untuk komunikasi dengan interkom video  dan setelah itu  pengujian QoS dari sistem interkom video yang telah dibuat, apakah sudah memenuhi standar sistem VoIP yang baik atau belum. Apabila sudah memenuhi standar dan dapat menghasilkan komunikasi video yang baik maka sistem yang dibuat berhasil, apabila tidak akan dicari tahu permasalahanya dan dicari solusi paling tepat.
5.      Perumusan hipotesis
Pada interkom video yang akan dibuat, akan digunakan Raspberry Pi yang diberi keypad, microphone, speaker, dan kamera. Untuk server akan digunakan softswitch Asterisk yang memiliki fitur voicemail, dan untuk smartphone-nya digunakan Andromaxx c dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich. Untuk modemnya digunakan Huawei Telkomsel flash dengan data rate up to 7.2 Mbps. Secara teori, dengan perangkat-perangkat tersebut seharusnya dapat dibuat sistem interkom video yang dapat terintegrasi dengan smartphone Android.

No comments:

Post a Comment